Peringatan Hardiknas tahun 2021 dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya, dipimpin oleh Inspektur upacara Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh insan pendidikan dari seluruh pelosok Jawa Timur.

Dalam penjelasannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa upacara Hardiknas tahun ini masih melakukan protokol kesehatan yang ketat. Kendati demikian, bukan berarti adanya pandemi Covid-19 ini tidak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakan bagaimana pendidikan di Jawa Timur terus berkembang, terus berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar.

“Kami menyampaikan terimakasih bahwa para guru, orang tua dan tentunya kepala sekolah dimana posisinya sangat sentral untuk bisa memberikan penguatan dari kualitas dan produk dari masing-masing lembaga yang mereka pimpin”, jelas Khofifah.

Oleh karena itu Gubernur mengajak semua bahwa untuk bisa mengikuti format secara skala nasional bagaimana anak didik kita bisa belajar itu sebenarnya adalah inovasi solusi. “Masing-masing terus diajak untuk mengembangkan pikirannya, mengembangkan ide-idekreatifnya kemudian melakukan langkah-langkah proaktif dan produktif”, tambah Khofifah.

Kemudian hal itu tentunya akan menemukan bagaimana eksplorasi dari seluruh energi yang positif yang dimiliki seluruh anak fifik, dan tentu adalah para guru dan kepala sekolah akan ketemu nantinya. “Proses ini kan terbilang baru sifatnya reaktif lebih karena pandemi Covid-19, kemudian dilakukan juga misalnya bleded learning”, jelas Khofifah.

Biro Kesejahteraan Rakyat mengadakan rapat persiapan menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang dipimpin oleh Drs. Muhibbin, SH. M.Si selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar mewakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jawa Timur. Rapat dimulai pukul 10.00 dan dihadiri OPD Prov. Jawa Timur.

Rapat persiapan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan Hari Kebangkitan Nasional, mengingat belum ada panduan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan Hari Kebangkitan Nasional dan adanya pembatasan wilayah sejak 22 April kemarin. Rapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Kebangkitan Nasional diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara, ziarah dan donor darah namun di tahun 2020 hanya ada greeting dari pejabat di tv lokal karena adanya pandemi Covid-19. Jika di tahun 2021 tetap dilaksanakan kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya, maka akan ada pembatasan jumlah peserta dan penerapan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2021-2025, sebagaimana Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/385/KPTS/013/2020, mengundang Warga Negara Republik Indonesia khususnya yang berdomisili di Jawa Timur untuk menjadi Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2021-2025.

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran bisa diunduh berikut ini:

1. Pengumuman
2. Surat Lamaran/Biodata/Surat Pernyataan-Pernyataan

Rapat Koordinasi Online Sinergitas Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan di Masa New Normal dilaksanakan pada Hari Jumat, 26 Juni 2020 pukul 09.00 - 11.45 WIB di 5 Bakorwil se Jawa Timur dengan Central Point di Bakorwil Malang. Peserta yang diundang meliputi Cabang Dinas Pendidikan Prov.Jawa Timur, Bagian Kesra Kab/Kota se Jawa Timur, dan Kanwil Kemenag Kab/Kota se Jawa Timur.

Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur menyerahkan 200 paket bantuan sembako kepada lansia di Jawa Timur secara simbolis pada Rabu, 10/06/2020 di ruang rapat Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur.

Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur telah merealisasikan bantuan sosial tunai bagi pengungsi syiah Sampang dan korban longsor di Kabupaten Ponorogo sebesar Rp. 2.375.662.000,-.

Rincian bantuan sosial tersebut terdiri dari:

1. Jadup pengungsi syiah Sampang untuk bulan Januari - Pebruari 2017 sebesar Rp. 500.554.000,-.
2. Jadup pengungsi syiah Sampang untuk bulan Maret - Mei 2017 sebesar Rp. 750.831.000,-.
3. Jadup pengungsi syiah Sampang untuk bulan Juni 2017 sebesar Rp. 250.277.000,-.
4. Santunan korban meninggal tanah longsor Kabupaten Ponorogo sebanyak 28 jiwa sebesar Rp. 280.000.000,-.
5. Jadup korban terdampak langsung longsor Kabupaten Ponorogo bulan Mei 2017 sebanyak 108 jiwa sebesar Rp. 97.200.000,-.
6. Jadup korban terdampak langsung longsor Kabupaten Ponorogo bulan Juni 2017 sebanyak 108 jiwa sebesar Rp. 97.200.000,-.
7. Jadup korban terdampak langsung longsor Kabupaten Ponorogo bulan Mei 2017 sebanyak 222 jiwa sebesar Rp. 199.800.000,-.
8. Jadup korban terdampak langsung longsor Kabupaten Ponorogo bulan Juni 2017 sebanyak 222 jiwa sebesar Rp. 199.800.000,-.

Lihat data selengkapnya di sini.

Update terakhir: 05 Oktober 2017.

Download di sini.

Surat edaran

Buku pedoman pelaksanaan

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2015 meliputi:

• Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2015
• Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2015
• Matrik Renstra 2014-2019
• Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015
• Perjanjian Kinerja Tahun 2015
• Rencana Kerja Tahunan 2015

SAKIP BIRO KESMAS 2014:

1. LAKIP 2013
2. RENSTRA 2009-2014
3. TAPKIN 2014
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA
5. PENGUKURAN KINERJA 2013