Desk Administrasi Hibah Biro Kesejahteraan Rakyat atau "Desa Basra" merupakan bentuk pembaharuan dalam pemberian dukungan layanan administrasi hibah agar lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan Aplikasi Abah Kesra (Aplikasi Hibah Biro Kesra) dan platform digital pendukung lainnya.

Setiap tahunnya Biro Kesejahteraan Rakyat memberikan dukungan layanan administrasi hibah kepada kurang lebih 4000 lembaga di seluruh Provinsi Jawa Timur. Dukungan layanan administrasi yang diberikan mulai dari survei lokasi, pengecekan kesesuaian berkas proposal, persiapan dokumen pencairan yang dari keseluruhan proses ini bisa memakan waktu hingga 10 bulan. Hal tersebut tentu menjadi beban tersendiri mengingat hibah bukan merupakan tupoksi utama Biro Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Gubernur tentang Tugas Pokok dan Fungsi. Ditambah lagi dengan adanya PP 12 tahun 2019, hibah yang sebelumnya tertuang dalam DPA SKPKD harus melebur menjadi satu dalam DPA SKPD. Hal tersebut tentu sangat berdampak pada kinerja anggaran Biro Kesejahteraan Rakyat.

Meskipun hibah bukan merupakan tugas utama, namun 99% anggaran Biro Kesra adalah anggaran hibah, sehingga diperlukan pembaharuan sistem percepatan khusus dalam proses pencairan hibah. Dengan adanya inovasi Desa Basra anggaran hibah yang sebelumnya dapat terserap secara keseluruhan pada triwulan ke-4, diharapkan anggaran hibah dapat terserap secara keseluruhan pada triwulan ke-3. Hal tersebut menunjukkan peningkatan efektifitas proses dukungan layanan administrasi hibah hingga 25%.

Dari segi efisensi, selama pandemi Covid-19, PAD Jawa Timur juga mengalami penurunan sehingga berdampak pada pengurangan alokasi anggaran operasional hibah pada Biro Kesra tetapi tidak diiringi dengan pengurangan jumlah penerima hibah. Melalui inovasi ini, Biro Kesra tetap dapat memberikan pelayanan maksimal dengan anggaran 20% lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

Tujuan dari inovasi Desa Basra untuk mempermudah pemberian dukungan layanan administrasi bantuan hibah agar lebih efektif dan efisien namun tetap maksimal. Di samping itu, percepatan realisasi anggaran hibah juga akan mendongkrak kinerja anggaran Biro Kesra.