Kasubbag Bina Kelembagaan Spiritual Hadiri Olimpiade Matematika dan Al-Quran Nasional untuk Anak-Anak Yatim di Sidoarjo

whatsapp-image-2021-11-27-at-21-33-25.jpegb0414d92-00c3-46ee-980a-fbcb483a1ef0.jpgbacb6ea6-0bfb-4882-acd2-55667468c2df.jpg

Suasana Tamu Undangan saat Final Olimpiade Matematika dan Al Quran (OMATIQ) ke-6 yang digelar oleh Yayasan Yatim Mandiri di Auditorium ICMBS (Insan Cendekia Mandiri Boarding School) Sidoarjo, Sabtu (27/11/2021).

Surabaya - Olimpiade Matematika dan Al Quran (OMATIQ) ke-6 yang digelar oleh Yayasan Yatim Mandiri telah memasuki babak final. 

Sebanyak 200 peserta delegasi dari 46 kota di 12 Provinsi berkompetisi dalam ajang kreasi bagi anak-anak yatim dhu'afa ini. 

Mereka mengikuti OMATIQ dengan hadir secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Auditorium ICMBS (Insan Cendekia Mandiri Boarding School) Sidoarjo, Sabtu (27/11/2021).

Kompetisi yang ditujukan untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak-anak yatim dhuafa ini dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kasubbag Bina Kelembagaan Spiritual, Abdul Ghofur.

Dalam kesempatan kali ini, Ghofur bekesempatan menyapa dan memberi motivasi kepada anak-anak yatim dhuafa berprestasi yang datang secara langsung dari berbagai kota di pelosok negeri.

"Bukan hanya dalam arena olimpiade atau lomba sesaat, tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik," ujar Ghofur dalam wawancara terpisah.

Ghofur berharap melalui lantunan Al-Quran yang dibacakan peserta dengan alunan suara yang indah, ditulis dengan karya seni yang tinggi, serta diikuti dengan kecermatan dalam menghitung dalam olimpiade matematika, dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spritual, kecerdasan sosial dan kecerdasan moral.

"Ini sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya Provinsi Jawa Timur," pungkasnya. 

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Mahrus, M.Ag selaku Kasubdit Pendidikan Alquran, H. Mutrofin, SE selaku Direktur Utama Yatim Mandiri dan Prof. Dr. Mohammad Nasih selaku Ketua Pembina Yatim Mandiri. (zia)

Tulis komentar

Email mendukung Gravatar. Tidak akan dipublikasikan.