Peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dalam Membangun Kehidupan Yang Damai

10e5ab97-a237-413d-a3b9-47068549ecbe.jpg

(Dari Kiri) - Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Doni Nugroho S, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo. Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto dan Kepala Bidang Penais Zawa Kemenag Wilayah Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi di Swiss-Belinn Manyar Surabaya, Kamis (26/11/2021). (SURYA - MOHAMMAD ZAINAL ARIF)

Surabaya - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo. Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto menghadiri kegiatan dialog kerukunan intern umat beragama yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementarian Agama Provinsi Jawa Timur selama dua hari 25-26 November 2021.

"Dialog kerukunan intern umat beragama ini penting untuk dilakukan supaya muncul komitmen bersama dalam membangun bangsa, negara dan dalam amaliyah ajaran agama dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Bertempat di Swiss-Belinn Manyar Surabaya, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Doni Nugroho S dan Kepala Bidang Penais Zawa Kemenag Wilayah Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi.

Dalam kesempatan kali ini, Gatot berkempatan memaparkan materi terkait peran dan dukungan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Ormas Islam dan Lembaga Keagamaan Islam.

Menurutnya, pemerintah daerah akan selalu mensupport penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan guna meningkatkan keikutsertaan daerah dalam menumbuhkembangkan kehidupan beragama.

"Misalnya penyelenggaraan Musabaqah Tiwalil Qur'an (MTQ), pengembangan bidang pendidikan keagamaan dan kegiatan lainnya Pemerintah Daerah akan selalu mensupport," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam Perangkat Daerah ada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yakni Biro Kesejahteraan Rakyat yang dibagi menjadi 3 bagian.

Pertama ada Bagian Bina Mental Spiritual, kedua Bagian Non Pelayanan Dasar dan terakhir Bagian Pelayanan Dasar.

"Nah tugas dari bagian bina mental spiritual ini ada banyak, mulai melaksanakan penyiapan bahan, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi," katanya.

"Evaluasi ini terkait pelaksanaan kebijakan daerah dibidang bina kehidupan spiritual, sarana dan prasarana spiritual serta kelembagaan bina spiritual," imbuhnya

Tak berhenti disitu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memiliki program Bhakti Jatim Berkah yang bertujuan membangun masyarakat yang lebih beriman dan bertakwa melalui pemuka agama.

"Sebagai negara yang berlandaskan ketuhanan yang maha esa, kita semua dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa apapun ikhtiar kita, maka Rahmat Allah SWT, Tuhan yang maha esa yang kita cari demi kehidupan yang lebih bermakna," jelasnya.

Selain itu, ada pula program one pesantren one Product (OPOP) yang turut menjadi pilar dalam membangun ekonomi.

"OPOP ini menjadi program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren," paparnya.

"Ada tiga pilar santripreneur, pesantrenpreneur, sosiopreneur, harus saling berhubungan satu sama lain agar menjadi kekuatan ekonomi tersendiri," tegasnya. (zia)

Komentar 1

Cita Laras 3 bulan lalu

Penghargaan pada siswa yang berprestasi akan meningkatkan motivasi belajar mereka

Tulis komentar

Email mendukung Gravatar. Tidak akan dipublikasikan.