Misi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pondok Pesantren, Kesra Jatim Lakukan Kunjungan Ke Pesantren di Wilayah Lombok Timur

860ce88c-5109-42de-abeb-f8f518220801.jpg

Saat Para Pengurus Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur, ASN Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur bersilaturahmi, studi banding serta ziarah ke Pesantren NW Anjani Lombok Timur dan Nahdlatul Wathan (NWDI) Pancor TG KH Zainuddin Abdul Majid pada tanggal 28 November - 1 Desember 2021.

Surabaya - Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan silaturahmi dan studi banding ke Pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Anjani Lombok Timur dan Nahdlatul Wathan (NWDI) Pancor TG KH Zainuddin Abdul Majid pada tanggal 28 November - 1 Desember.

Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung tradisi, struktur pengurusan, pengaruh hingga pemberdayaan pesantren melalui penguatan jaringan kerja.

Kunjungan yang berlangsung 3 hari tersebut dilakukan oleh para pengurus Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur, ASN Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur yang seluruhnya berjumlah 25 orang.

Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Doni Nugroho S menjelaskan hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kunjungan ini adalah adanya kebijakan umum dan Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Satu diantaranya ialah peningkatan kualitas pendidikan pondok pesantren melalui bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah dan guru madin.

"Tata kelola pendidikan Islam ini berkaitan dengan penataan kelembagaan, manajemen pengelolaan dan regulasi pendidikan. Dan ini semua terkait dengan pondok pesantren sebagai bagian dari pendidikan Islam yang mempunyai posisi strategis," ujarnya.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan pondok pesantren dianggap sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai akar pengaruh yang kuat di masyarakat.

"Pesantren memiliki sumber daya manusia yang dibutuhkan sebagai tenaga pengajar dalam penyelenggaraan program, memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyelengaraan program hingga mempunyai peran yang cukup kuat dalam komitmennya menegakkan nilai-nilai religiusitas, kebangsaan dan kemanusiaan," ungkapnya.

Selain bersilahtuhrami dan studi banding, rombongan dari Jawa Timur ini juga melakukan kegiatan ziarah ke makam TG KH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang ada di Lombok Timur. (zia)

Komentar 4

RDFYjolf 6 bulan lalu

1

HfjNUlYZ 6 bulan lalu

1

HfjNUlYZ 6 bulan lalu

1

TzwSVsOw 3 bulan lalu

1

Tulis komentar

Email mendukung Gravatar. Tidak akan dipublikasikan.