(Dari Kiri) Ketua Koordinator Dewan Hakim, Prof Ahmad Zahro, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo. Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto dan Ketua LPTQ Jawa Timur, H Abdul Hamid saat memimpin rapat evaluasi yang digelar LPTQ Jatim di Yello Hotel Surabaya, Rabu (24/11/2021)
Surabaya - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Jawa Timur telah usai digelar di Kabupaten Pamekasan pada 2-10 November 2021 lalu.
Sebagai persiapan sekaligus evaluasi Jawa Timur menyambut MTQ Nasional di Banjarmasin Kalimantan Selatan, maka (Lembaga Pengambangan Tilawatil Quran) LPTQ Jatim menggelar rapat evaluasi di Yello Hotel Surabaya, Rabu (24/11/2021).
Dalam rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo. Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto, Ketua Lembaga Pengambangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, KH Abdullah Hamid dan Ketua Koordinator Dewan Hakim, Prof Ahmad Zahro.
Gatot merasa bersyukur gelaran MTQ Jatim di Pamekasan sebelumnya berjalan lancar, aman, tertib dan sukses. Baik sukses dalam penyelenggaraan, protokol kesehatan, pemberdayaan ekonomi hingga sukses membangun atmosfer nilai-nilai Qur'ani.
"Dari evaluasi ini banyak masukan dari dewan hakim banyak diperlukan perbaikan terutama untuk meningkatkan kemampuan melalui pembinaan dan pelatihan bersama majelis taklim," ujarnya.
Ia berharap melalui upaya-upaya perbaikan tersebut dapat meningkatkan prestasi Jawa Timur di ajang MTQ Nasional.
"Seperti yang disampaikan saat rapat evaluasi tadi, setiap tahun Jawa Timur meningkat terus prestasinya. Mudah-mudahan di ajang MTQ Nasional kita (Jawa Timur) menjadi nomer 1," harapnya.
Untuk memenuhi harapannya tersebut, Gatot mengatakan perlu adanya dukungan Pemerintah Provinsi Jatim dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jatim sehingga harapan tersebut dapat tercapai.
"LPTQ akan meningkatkan pengetahuan atau keterampilan dari masing-masing juri maupun peserta yang mengikuti MTQ Nasional," tandasnya.
Sementara dilain pihak, Ketua LPTQ Jawa Timur, KH Abdullah Hamid mengungkapkan hasil evaluasi secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik.
"Dari laporan Dewan Hakim, Panitera, Kordinator Pengawas semua menyatakan kegiatan sudah berjalan dengan baik," jelasnya.
Sementara dalam persiapan menyambut MTQ Nasional, ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan pada bulan Februari atau Maret 2022.
"Diperkirakan pada bulan Februari atau Maret kami sudah melakukan pembinaan dan pelatihan," ujarnya.
Menurutnya, melalui proses pembinaan dan pelatihan nantinya akan dipilih satu yang mewakili Jawa Timur dari tiap cabang lomba.
"Jadi dari para finalis (3 besar) ditiap cabang baik laki-laki maupun perempuan. Meski sebelumnya juara 1 belum tentu akan mewakili Jawa Timur diajang MTQ Nasional karena akan kami tinjau lagi selama proses pembinaan mana peserta yang terbaik," pungkasnya. (zia)
Tulis komentar